Mengenal Istilah-istilah di Dunia Akuntansi
Dalam dunia akuntansi, ada banyak sekali istilah umum yang sering digunakan dalam proses akunting atau pembuatan laporan keuangan. Nah, bagi sebagian besar orang yang masih awam, istilah-istilah tersebut tentunya dapat membuat bingung. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas berbagai macam istilah yang paling sering digunakan di dunia akuntansi beserta penjelasannya.
1. Account Payable (A/P)
Account payable dapat diterjemahkan sebagai hutang usaha, yaitu tanggungan hutang yang perlu Anda bayarkan dan biasanya jatuh tempo dalam 30 hari. Tanggungan hutang ini dapat berupa apa saja, termasuk sewa kantor, cicilan kreditur, pembayaran jasa vendor, dan banyak lagi.
2. Account Receivable (A/R)
Account receivable dapat diterjemahkan sebagai piutang usaha, yaitu catatan transaksi mengenai jumlah tagihan yang perlu dibayarkan oleh pihak terhutang, seperti konsumen ataupun klien, atas produk atau jasa yang telah Anda berikan.
3. Akuntan
Akuntan adalah seorang profesional yang melakukan berbagai macam fungsi akuntansi seperti menganalisis akun, membuat laporan keuangan, mengaudit, dan tugas-tugas akuntansi lainnya.
3. Akuntansi Akrual
Akuntansi akrual adalah pencatatan pendapatan ketika terjadinya suatu transaksi, namun belum adanya pembayaran yang masuk ke dalam kas. Sebagai contoh, pelanggan Anda melakukan pembelian hari ini, namun baru akan membayar 10 hari kemudian. Maka catatan pendapatan sudah bisa dibuat hari ini, meskipun pembayaran baru dilakukan 10 hari ke depan.
5. Akunting
Akunting adalah proses pencatatan transaksi keuangan yang berkaitan dengan bisnis. Proses ini bisa mencakup meringkas, menganalisis, dan membuat laporan keuangan.
6. Annual Report
Annual report dapat diterjemahkan sebagai laporan tahunan. Laporan ini merupakan dokumen yang menunjukkan perkembangan atau pencapaian finansial yang berhasil diraih oleh perusahaan Anda dalam setahun.
7. Aset
Aset didefinisikan sebagai sesuatu yang bernilai yang dimiliki oleh bisnis Anda. Aset bisa berupa uang tunai, inventaris, bangunan, tanah, kendaraan, atau saldo piutang usaha. Namun aset juga bisa tidak berwujud, misalnya seperti hak cipta dan merek dagang.
8. Audit
Audit merupakan proses pemeriksaan keuangan bisnis untuk memverifikasi keakuratannya. Audit bisa dilakukan melalui tinjauan sistematis atau melihat seluruh transaksi bisnis yang tercatat dalam laporan keuangan. Biasanya audit dilakukan setiap setahun sekali.
9. Auditor
Auditor adalah akuntan profesional yang memiliki otoritas untuk mengaudit. Dengan memeriksa laporan keuangan suatu perusahaan, auditor berhak menilai apakah perusahaan tersebut memiliki laporan keuangan yang akurat dan terbebas dari perilaku kecurangan.
10. Bookkeeping
Bookkeeping adalah suatu proses pencatatan transaksi keuangan ke dalam catatan akuntansi. Transaksi ini bisa berupa pembelian, penjualan, pendapatan, ataupun pengeluaran.
11. CPA
CPA merupakan singkatan dari Certified Public Accountant, atau Akuntan Publik Bersertifikat. CPA merupakan gelar tertinggi yang dapat diberikan kepada akuntan publik, dan gelar ini menandakan sebagai standar profesional dalam industri akuntansi.
12. Investor
Investor adalah entitas yang mengalokasikan uangnya kepada pemilik bisnis dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari.
13. Kreditor
Kreditor adalah individu atau lembaga yang memberikan pinjaman kepada pemilik bisnis dengan perjanjian atau kontrak pinjaman. Biasanya pinjaman ini harus dilunasi dalam jangka waktu tertentu.
14. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan seluruh aliran uang masuk dan keluar dalam suatu periode akuntansi.
15. Laporan Keuangan
Laporan keuangan dirancang untuk melaporkan kinerja keuangan bisnis Anda, dan nantinya laporan ini dapat digunakan oleh auditor, investor, dan kreditor untuk menentukan kesehatan keuangan bisnis. Laporan keuangan biasanya mencakup laporan neraca, laba rugi, dan arus kas.
16. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan pengeluaran bisnis dari suatu periode akuntansi, sehingga nantinya bisa dihasilkan laba bersihnya.
17. Laporan Neraca
Laporan neraca adalah laporan yang berisi perincian aset atau kewajiban perusahaan pada titik waktu tertentu. Membandingkan dua atau lebih neraca dari titik waktu yang berbeda dapat membantu Anda untuk melihat bagaimana bisnis Anda berkembang.
18. Periode Akuntansi
Periode akuntansi adalah periode waktu tertentu yang dicakup dalam laporan akuntansi. Periode akuntansi bisa bervariasi, mulai dari satu bulan, satu kuartal, ataupun satu tahun, tergantung bisnisnya.
19. Biaya Tetap
Biaya tetap adalah pengeluaran yang jumlahnya tidak berubah meskipun volume produksi atau aktivitas perusahaan meningkat atau menurun. Contohnya termasuk sewa gedung dan gaji karyawan tetap. Biaya ini memberikan stabilitas dalam perencanaan anggaran perusahaan.
20. Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang berubah sesuai dengan volume produksi atau aktivitas bisnis. Semakin tinggi aktivitas, semakin besar biayanya. Contoh biaya variabel adalah bahan baku dan biaya listrik untuk produksi.
21. Depresiasi
Depresiasi adalah proses pengalokasian biaya aset tetap, seperti mesin atau kendaraan, selama masa manfaatnya. Ini mencerminkan penyusutan nilai aset seiring waktu akibat penggunaan atau usia.
22. Eksplisit
Biaya eksplisit mengacu pada pengeluaran langsung yang tercatat dalam laporan keuangan, seperti pembayaran gaji, sewa, atau pembelian bahan baku. Biaya ini mudah diidentifikasi dan diukur.
23. Ekuilibrium
Ekuilibrium adalah kondisi keseimbangan dalam ekonomi atau akuntansi, di mana permintaan dan penawaran mencapai titik temu yang stabil, menciptakan pasar yang efisien.
24. Ekuitas
Ekuitas adalah nilai bersih perusahaan yang mencerminkan selisih antara aset dan kewajiban. Dalam konteks laporan keuangan, ekuitas menunjukkan hak pemilik atau pemegang saham terhadap aset perusahaan.
25. Faktur
Faktur adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh penjual kepada pembeli sebagai bukti transaksi. Faktur mencantumkan detail seperti jumlah barang, harga, pajak, dan total pembayaran.
Itulah dia beberapa istilah umum dalam dunia akuntansi. Jika Anda menggali lebih dalam lagi, sebenarnya masih ada banyak sekali istilah asing lainnya, yang jumlahnya bisa mencapai ratusan. Karena itu, istilah-istilah yang disebutkan di atas hanyalah diambil dari segelintir saja istilah yang paling sering dan banyak digunakan.